Ketika membahas tentang bagaimana cara tumbuhan berkembang biak, mencakup dua jenis, yakni vegetatif dan generatif. Agar terhindar dari kepunahan dan menambah jumlah keturunan, tumbuhan sama seperti makhluk hidup yang juga memerlukan perkembangbiakan.
Hanya saja, proses perkembangbiakan pada tumbuhan itu berbeda dengan makhluk hidup lainnya, seperti hewan serta manusia. Untuk mengetahui perbedaan kedua cara perkembangbiakan ini, Anda bisa menyimak pembahasan berikut.
Bagaimana Cara Tumbuhan Berkembang Biak Secara Vegetatif?
Maksud dari perkembangbiakan vegetatif adalah dalam proses reproduksinya tanpa melalui proses peleburan antara sel jantan dengan sel betina. Beberapa contoh tumbuhan yang menggunakan metode ini adalah pakis, talas, bawang putih, ubi jalar, kunyit tebu dan bengkuang.
Perkembangbiakan secara vegetatif pada tanaman terbagi menjadi dua bagian, yakni alami dan buatan. Inilah penjelasan tentang bagaimana cara tumbuhan berkembang biak secara alami serta buatan.
1. Alami
Maksud dari vegetatif alami yaitu perkembangbiakan tumbuhan tanpa bantuan manusia. Melainkan dilakukan oleh tumbuhan tersebut sendiri maupun tanaman lainnya. Vegetatif alami terbagi menjadi beberapa cara.
Meliputi spora, akar tinggal, umbi batang, geragih, umbi akar, umbi lapis, tunas adventif dan tunas. Contoh spora adalah tanaman paku, sedangkan akar tinggal bisa ditemukan pada kencur, kunyit, jahe serta lengkuas.
Umbi batang contohnya talas, ubi jalar serta kentang. Geragih contohnya semanggi dan tanaman arbei. Umbi akar terjadi pada wortel, umbi lapis pada bawang merah dan tunas adventif pada cocor bebek. Terakhir adalah tunas, contohnya bambu, tebu serta pisang.
2. Buatan
Pertanyaannya, bagaimana cara tumbuhan berkembang biak secara vegetatif buatan? Berbeda dengan alami, jenis vegetatif memerlukan bantuan manusia, tapi tanpa kawin. Vegetatif buatan sama seperti alami, juga terbagi menjadi beragam cara.
Meliputi okulasi, cangkok, setek, mengenten dan merunduk. Setiap jenis ini memiliki metode perkembangbiakan berbeda-beda dan tidak bisa diterapkan untuk semua tanaman.
Sebagai contoh, okulasi bisa diterapkan pada tumbuhan mangga serta jeruk nipis. Metode ini dilakukan dengan cara menempelkan bagian potongan pucuk batang tanaman satu ke tanaman lainnya.
Berbeda dengan cara cangkok, proses perkembangbiakannya adalah dengan merusak bagian batang tanaman. Dengan cangkok, batang yang dirusak akan berubah nantinya menumbuhkan akar.
Kemudian akar tersebut bisa dipotong, lalu ditanam dalam tanah atau pot. Contoh tanaman yang bisa dicangkok adalah jambu air dan sawo. Jadi, tentang bagaimana cara tumbuhan berkembang biak vegetatif buatan itu bergantung pada jenis tanamannya.
Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif
Beberapa tumbuhan berkembangbiak secara generatif, maksudnya melalui proses penyerbukan serta pembuahan. Jenis perkembangbiakan generatif hanya dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai organ reproduksi berupa putik dan benang sari.
Jadi, bila tanaman tidak mempunyai organ reproduksi tersebut, berarti tidak mampu mengalami perkembangbiakan secara generatif. Beberapa contoh tumbuhan generatif yaitu pacar air, salak, padi, pepaya, jambu, jagung serta mangga.
Bila ada yang bertanya, bagaimana cara tumbuhan berkembang biak secara generatif? Jawabannya adalah dengan proses penyerbukan antara putik dengan benang sari. Akan ada proses pembuahan bila antara serbuk sari dengan kepala putik berhasil melebur.
Penyerbukan yang terjadi pada tanaman bisa melalui beragam cara. Meliputi silang, tetangga, sendiri dan bastar. Salah satu perbedaan keempat cara tersebut adalah dari pertemuan antara serbuk sari dengan putik apakah masih satu tanaman atau melalui tanaman lainnya.
Ada beberapa hal yang bisa membantu proses penyerbukan. Diantaranya air, angin, manusia dan hewan. Beberapa contoh hewannya yaitu kelelawar, kupu-kupu, lebah, kumbang serta burung.
Bisa disimpulkan bahwa setiap tanaman memiliki cara perkembangbiakan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Jadi, jangan heran bila pertanyaan bagaimana cara tumbuhan berkembang biak akan berbeda-beda jawabannya bergantung pada jenisnya.