Apakah Anda sudah tahu apa itu incinerator dan bagaimana cara kerja incinerator? Incinerator adalah suatu alat pembakar sampah yang dioperasikan dengan menggunakan teknologi pembakaran pada suhu tertentu, sehingga sampah dapat terbakar habis. Prosesnya disebut insinerasi.

Insinerasi dan pengolahan sampah bertemperatur tinggi lainnya didefinisikan sebagai pengolahan termal. Fungsi dari incinerator adalah mengubah sampah menjadi abu, gas sisa hasil pembakaran, partikulat, dan panas. Gas yang dihasilkan harus dibersihkan dari polutan sebelum dilepas ke atmosfer. Panas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik.

Incinerator mengurangi volume sampah hingga 95-96%, tergantung komposisi dan derajat recovery sampah. Ini berarti insinerasi tidak sepenuhnya mengganti penggunaan lahan sebagai area pembuangan akhir, tetapi insinerasi mengurangi volume sampah yang dibuang dalam jumlah yang signifikan.

Insinerasi memiliki banyak manfaat untuk mengolah berbagai jenis sampah seperti sampah medis dan beberapa jenis sampah berbahaya di mana patogen dan racun kimia bisa hancur dengan temperatur tinggi.

Insinerasi sangat populer di beberapa negara seperti Jepang, di mana lahan merupakan sumber daya yang sangat langka. Denmark dan Swedia telah menjadi pionir dalam menggunakan panas dari insinerasi untuk menghasilkan energi. Di tahun 2005, insinerasi sampah menghasilkan 4,8% energi listrik dan 13,7% panas yang dikonsumsi negara itu. Beberapa negara lain di Eropa yang mengandalkan insinerasi sebagai pengolahan sampah adalah Luksemburg, Belanda, Jerman, dan Perancis. [Sumber].

Cara Kerja Incinerator

Cara Kerja Incinerator

Perhatikan contoh gambar di atas. Gambar yang kiri itu adalah gambar incinetor dilihat dari luar dan masih utuh, sedangkan gambar di sebelah kanan merupakan gambar mesin incinerator yang sudah kita belah.

Pada prinsipnya cara kerja incinerator tak jauh beda dengan tungku di rumah kita, yaitu sama-sama berfungsi sebagai alat pembakaran.

Komponen Incinerator

Saya akan menjelaskan bagaimana cara kerja incinerator,  dan berikut ini keterangan dari bagian-bagian dari sebuah mesin incinerator:

  • Primary Chamber: ruang bakar utama dimana semua limbah atau sampah yang akan dibakar dimasukkan ke dalam primary chamaber ini.
  • Primary burner: Ini merupakan alat pembakar yang ada di dalam ruang bakar utama.
  • Excess air supply: Api tidak akan bisa menyala jika tidak ada udaranya, makanya dengan bantuan excess air supply udara dikirimkan ke dalam ruang bakar.
  • Auxiliary burner: ini berfungsi untuk pembakar pada ruangan yang kedua (atas)
  • Gas vortex: dalam ruangan ke 2 (atas) gas yang dihasilkan dari ruang pembakaran utama tadi di bikin berputar menyerupai cyclone.

Cara Kerja Mesin Incinerator

  • Limbah yang akan dibakar dimasukkan ke dalam primary chamber melalui main door.
  • Didalam main chamber, sampah dibakar menggunakan primary burner.
  • Gas hasil pembakaran dari main chamber kemudian di bakar lagi dengan menggunakan auxiliary burner.
  • Kemudian gas yang dihasilkan dari auxiliary chamber tidak langsung di lepas ke udara bebas, harus diproses dulu dengan alat yang dinamakan wet scrabber, barulah dilepas ke udara bebas. Wet scrabber pada prinsipnya merupakan air yang dipercikkan, dan gas hasil pembakaran tadi dilewatkan di bawahnya.

Saat ini di Indonesia sudah ada produsen yang membuat incinerator dengan menggunakan bahan bakar hemat. Tel-Urator merupakan salah satu produk Incinerator yang memiliki berbagai keunggulan salah satunya adalah minim asap. Anda bisa cek di website mereka langsung incinerator sampah.

[Sumber]

Categorized in: