Bagaimana cara melakukan wawancara yang baik? Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal tentu membutuhkan berbagai macam persiapan untuk melakukan wawancara. Dalam berbagai macam kesempatan, kita pasti pernah berhadapan dengan proses wawancara, baik itu untuk melamar pekerjaan maupun masuk ke perguruan tinggi.
Wawancara memiliki tujuan khusus untuk menggali informasi segala mungkin dari seseorang. Wawancara yang mendasar merupakan percakapan struktur di mana seseorang mengajukan pertanyaan dan yang lain memberikan jawaban. Dalam bahasa umum, kata wawancara akan mengacu pada percakapan antara orang yang bertanya dan orang yang menjawab.
Bagaimana Cara Melakukan Wawancara yang Baik?
Setelah memahami melalui ulasan di atas untuk melakukan wawancara yang baik ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti berikut ini:
1. Menentukan Topik Wawancara
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah menentukan topik wawancara terlebih dahulu. Misalnya, Anda akan mengangkat topik tentang perfilman di Indonesia. Jika sudah menentukan topik wawancara, selanjutnya Anda lebih mudah untuk menentukan narasumber yang akan diwawancarai.
2. Mencari Masalah Terkait Topik
Selanjutnya silahkan membuat tujuan terlebih dahulu wawancara tersebut untuk menggali informasi terkait satu hal. Anda membutuhkan informasi untuk bisa menjawab dari sebuah permasalahan di bidang perfilman yang sudah disebutkan tadi.
Maka dari itu, terlebih dahulu pelajari masalah-masalah yang mungkin memiliki kaitannya dengan topik wawancara sehingga bisa merumuskan permasalahan yang ingin diketahui jawabannya.
3. Mulai Tentukan Narasumber
Bagaimana cara melakukan wawancara yang baik? Selanjutnya Anda bisa melakukan tahapan dengan menentukan narasumber. Setelah menentukan topik wawancara dan mempelajari masalah, Tentukan narasumber yang dinilai sesuai dan mumpuni untuk menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan.
Upayakan untuk memilih narasumber yang memang menguasai bidangnya, dengan mendapatkan arus sumber yang profesional tentu bisa mendapatkan informasi yang baik.
4. Menghubungi Narasumber
Tahapan selanjutnya dalam menghubungkan narasumber untuk membuat Janji temu terlebih dahulu. Usahakan untuk menghubungi narasumber dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum wawancara dilakukan. Jangan lupa etika dalam hubungan orang yang belum dikenal harus diterapkan.
5. Menyusun Daftar Pertanyaan
Setelah melakukan riset terkait masalah yang menjadi topik pembicaraan dalam wawancara, Anda pasti menemukan hal-hal yang ingin diketahui. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah merumuskan hal-hal tersebut dalam pertanyaan yang akan dibuat dengan metode 5W + 1H.
Anda juga bisa membuat pertanyaan Berdasarkan informasi terkait narasumber yang akan diwawancara. Buatlah beberapa pertanyaan yang tidak memiliki tipe jawaban terbuka dan menghindari jawaban seperti ya atau tidak.
6. Siapkan Alat yang Dibutuhkan
Mempersiapkan semua alat-alat yang dibutuhkan untuk wawancara juga termasuk salah satu upaya bagaimana cara melakukan wawancara yang baik. Biasanya diwawancarakan membutuhkan alat tulis dan juga alat perekam. Tetapi pastikan Anda sudah meminta izin terhadap narasumber jika ingin merekam proses wawancara.
Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan diri sebelum melakukan wawancara. Pastikan memahami betul apa yang ingin ditanyakan, kemudian Anda harus bangun memiliki penampilan rapi dan sopan. Usahakan untuk datang lebih awal ke tempat-tempat wawancara agar memiliki waktu mengamati dan mencermati kondisi sekitar.
7. Lakukan Wawancara Sesuai Panduan
Langkah selanjutnya adalah silahkan melakukan wawancara sesuai dengan panduan. Anda bisa langsung mulainya, tapi perhatikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan wawancara, seperti berikut:
- Selalu bersikap sopan kepada narasumber
- Kontak mata saat mengajukan pertanyaan
- Memberikan waktu bagi narasumber untuk memikirkan jawaban
- Dengarkan jawaban narasumber dengan penuh perhatian
4 point di atas adalah adab dari melakukan wawancara dengan narasumber yang baik.
8. Jaga Alur Wawancara
Bagaimana cara melakukan wawancara yang baik? Hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga alur wawancara untuk menciptakan keseimbangan antara pengajuan pertanyaan dan jawaban dari narasumber. Hal ini bertujuan agar narasumber tetap merasa nyaman dan lebih terbuka dengan pertanyaan yang diajukan.
9. Mencatat Poin Penting
Jangan lupa untuk selalu mencatat poin penting dari jawaban narasumber sekalipun Anda sudah menggunakan alat perekam. Anda tidak perlu mencoba menulis setiap kalimat yang diucapkan narasumber, tetapi cukup tuliskan poin-poin penting dari jawaban narasumber.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika wawancara. Bagaimana cara melakukan wawancara yang baik? semuanya tergantung dari pewawancara.