Bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga air? Pembangkit listrik tenaga air atau yang disebut dengan PLTA merupakan sebuah instalasi yang bisa menerapkan energi kinetik air mengalir untuk menghasilkan listrik.

Proses ini tentu saja melibatkan beberapa tahap yang cukup Kompleks terutama pada konversi energi mekanik, sehingga menjadi energi listrik.

Banyak orang yang tertarik untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari pembangkit listrik dengan menggunakan air, dan hal tersebut bisa membantu Anda memiliki wawasan sains yang semakin luas. Sangat penting untuk mengetahui cara kerja dari pembangkit listrik menggunakan tenaga air.

Bagaimana Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air?

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam sumber energi, salah satunya menggunakan energi air. Lantas bagaimana cara kerja dari pembangkit listrik menggunakan tenaga air? Berikut penjelasannya.

1. Bermula dari Pendam atau Reservoir

Cara kerja yang pertama menggunakan pendam, dimana PLTA selalu dibangun di kawasan sungai besar maupun danau besar. Air akan dialirkan dari reservoir menuju ke turbin dengan melewati pipa penstock. Kemudian reservoir akan menyimpan air untuk bisa memastikan agar pasokan air tersebut bisa menjadi pembangkit listrik tetap konstan.

2. Lanjut pada Pipa Penstock

Kemudian laju menuju pipa penstock, air dari reservoir akan melewatinya. Dari pipa tersebut akan menuju turbin. Pipa tersebut memiliki fungsi untuk memberikan tekanan kepada air serta mengubah energi potensial air menjadi air energi kinetik. Cara ini tidak boleh terlewatkan sama sekali ya.

3. Menuju Turbin

Bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga air? Setelah dari reservoir, kemudian menuju pipa penstock, maka langkah selanjutnya adalah menuju turbin. Ketika air mengalir tentu tekanannya bisa menggerakkan bilah-bilah turbin. Bilah-bilah turbin tersebut akan mengubah energi kinetik air menjadi energi mekanik.

4. Terkoneksi Generator

Poros turbin juga terkoneksi dengan generator. Hal ini juga langkah penting, saat turbin berputar maka porosnya juga akan ikut berputar. Peran dari generator disini adalah mengubah energi mekanik untuk menjadi energi listrik.

5. Transformator

Kemudian pada transformator, di mana arus arus listrik yang memiliki tegangan cukup rendah akan diarahkan menuju transformator untuk bisa meningkatkan tegangan arus listrik. Begitu akan bisa disalurkan melalui jaringan transmisi dengan efisiensi tinggi.

6. Pada Jaringan Transmisi dan Distribusi

Langkah selanjutnya bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga air melalui jaringan transmisi dan distribusi. Listrik yang dihasilkan oleh PLTA kemudian disalurkan melalui jaringan transmisi serta distribusi ke rumah-rumah, industri, serta lain sebagainya. Listrik digunakan untuk memasak energi sehari-hari dan sering dimanfaatkan.

7. Pembangkitan Energi Bersih

Keuntungan menggunakan dari pembangkit listrik dengan tenaga air adalah sumber energinya selalu bersih dan terbarukan. Ketika tidak ada emisi gas di rumah kaca, sehingga membuat PLTA bisa dikatakan memiliki sifat berkelanjutan dan ramah lingkungan.

8. Kontrol dan Pengaturan

PLTA telah dilengkapi dengan sistem kontrol yang sangat baik untuk membantu memantau tekanan, aliran air, serta kinerja dari turbin. Dengan begitu proses operasionalnya cukup aman dan efisien.

Jadi sudah bisa mengetahui bagaimana cara kerja pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air. Ada berbagai macam tahapan yang perlu dilakukan sehingga listrik bisa mengalir dengan baik menggunakan tenaga air dan tidak ada efek samping dari emisi karbon.

Wawasan Anda tentu semakin luas mempelajari ilmu sains, salah satunya dengan memahami bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga air.

Categorized in: