Banyak orang ingin mengetahui bagaimana cara virus berkembang biak. Perlu diketahui, perkembangan dari virus sendiri sebenarnya cukup sederhana. Kondisi sederhana ini membuat perkembangbiakan tersebut bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
Seharusnya setiap orang memiliki kekhawatiran tinggi setelah mengetahui cara perkembangbiakan tersebut. Kebersihan dan kesehatan perlu sangat diperhatikan agar efek buruknya tidak sampai terjadi.
Ketahui Bagaimana Cara Virus Berkembang Biak
Ada 6 hal yang perlu dipahami untuk mengetahui perkembangbiakan dari virus. Berikut rincian lengkap dari proses perkembangbiakan tersebut:
1. Penempelan (Attachment)
Penempelan adalah tahap awal dari bagaimana cara virus berkembang biak. Virus memiliki protein pada permukaannya yang disebut dengan glikoprotein atau sering disebut peplomer.
Glikoprotein ini berfungsi untuk berikatan dengan reseptor khusus pada permukaan sel inang. Setiap virus memiliki spesifisitas tertentu terhadap jenis sel yang dapat diinfeksi, dan ini ditentukan oleh interaksi antara glikoprotein virus dan reseptor sel inang.
Proses ini mirip dengan kunci dan gembok, di mana virus harus memiliki “kunci” yang sesuai dengan “gembok” di permukaan sel inang agar dapat melekat.
2. Penetrasi (Penetration)
Setelah penempelan, tahap selanjutnya dari bagaimana cara virus berkembang biak adalah virus tersebut perlu melewati membran sel inang dan masuk ke dalam sel. Ada beberapa cara berbeda untuk penetrasi ini, dan metodenya tergantung pada jenis virus.
Sebagai contoh, virus yang mengandung selubung (enveloped viruses) dapat menyatukan membran sel inang dengan membran virus, memungkinkan materi genetik virus untuk masuk ke dalam sel.
Virus yang tidak memiliki selubung dapat menggunakan berbagai mekanisme, seperti injeksi materi genetiknya ke dalam sel inang atau penyerapan seluruh virus ke dalam sel.
3. Replikasi
Begitu materi genetik virus masuk ke dalam sel inang, tahap selanjutkan dalam bagaimana cara virus berkembang biak adalah replikasi. Replikasi adalah proses pembuatan salinan genetik virus.
Jika virus mengandung DNA, langkah pertama adalah menyintesis salinan RNA dari molekul DNA virus ini melalui proses transkripsi. Jika virus mengandung RNA, langkah ini sudah dilewati dan materi genetik virus dapat langsung digunakan untuk pembuatan protein.
Selanjutnya, sel inang menggunakan instruksi dari materi genetik virus untuk mensintesis komponen-komponen baru yang diperlukan untuk merakit partikel virus yang lengkap. Ini mencakup pembuatan protein virus melalui translasi dan replikasi materi genetik virus.
4. Perakitan (Assembly)
Setelah komponen-komponen virus, seperti protein dan materi genetik, telah disintesis di dalam sel inang, langkah selanjutnya adalah merakit partikel virus yang lengkap. Ini biasanya terjadi di dalam inti sel atau di lokasi lain dalam sel, tergantung pada jenis virusnya.
Partikel virus yang lengkap terbentuk melalui interaksi antara komponen-komponen ini, membentuk struktur yang dapat menyelenggarakan seluruh materi genetik virus dengan benar dan melindunginya.
5. Pelepasan (Release)
Setelah partikel virus terbentuk, mereka perlu dilepaskan dari sel inang untuk dapat menginfeksi sel-sel lain. Ada dua cara umum saat mengulas pelepasan dalam bagaimana cara virus berkembang biak yaitu lisis sel dan pelepasan non-lisis.
Pada lisis sel, partikel virus keluar dari sel inang melalui pemecahan (pecah) membran sel, yang sering kali merusak dan menghancurkan sel inang. Pada pelepasan non-lisis, partikel virus keluar dari sel tanpa merusaknya, dan proses ini dapat berlangsung secara terkontrol.
Beberapa virus memanfaatkan jalur ekskresi normal sel inang untuk melepaskan diri, sementara yang lain mungkin memanfaatkan mekanisme pelepasan spesifik.
6. Transkripsi dan Translasi
Proses transkripsi dan translasi adalah bagian penting dari ekspresi genetik virus dalam sel inang. Setelah masuk ke dalam sel inang, materi genetik virus (entah itu DNA atau RNA) diekspresikan melalui proses transkripsi, di mana molekul RNA pesan (mRNA) dihasilkan dari materi genetik virus.
mRNA ini kemudian digunakan oleh mesin translasi sel inang untuk membaca kode genetik dan memproduksi protein virus. Protein ini termasuk enzim dan struktur yang diperlukan untuk replikasi virus dan pembentukan partikel virus yang baru.
Perkembangan biak virus ini dapat menyebabkan infeksi dan penyebaran penyakit pada organisme yang terinfeksi. Oleh karena itu, milikilah kehati-hatian setelah mengetahui bagaimana cara virus berkembang biak.